Jakarta Time
Kades Dituding Gelapkan Dana Desa
Senin, 18 April 2011 22:52:42 WIB
Reporter : M Subkhi
Reporter : M Subkhi
Pasuruan (beritajatim.com) - Ratusan warga Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan Senin (18/4/2011) berunjuk rasa di kantor balai desa setempat. Dalam aksinya, mereka mendesak agar kepala desa segera lengser dari jabatannya.
Tak hanya kaum ibu-ibu, namun sejumlah anak-anak pun juga turut mendesak agar Kepala Desa Ngadimulyo Tahid Zakaria secepatnya mengundurkan diri dari jabatannya. Tak hanya orasi, bahkan warga pun juga menggelar spanduk dan poster berisi hujatan terhadap kades.
Data yang berhasil dihimpun beritajatim.com menyebutkan, Tahid didesak mundur warga, lantaran dituding melakukan penyelewengan dengan menyewakan tanah aset desa seluas 4 Hektar, yang diperkirakan senilai Rp 200 juta secara sepihak tanpa sepengetahuan aparat lainnya.
"Selain itu, Tahid juga diduga telah menggelapkan uang alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 60 juta yang seharusnya dikelolah oleh pihak desa. Karena itu kita mendesak dia segera mundur saja," ujar Imron Rosyadi, salah satu warga kepada wartawan saat di lokasi.
Aksi ini pun kemudian berakhir, setelah warga mendapat jaminan bahwa kasus Kades Tahid akan segera dilanjutkan ke meja hijau. [bec/but]
Tak hanya kaum ibu-ibu, namun sejumlah anak-anak pun juga turut mendesak agar Kepala Desa Ngadimulyo Tahid Zakaria secepatnya mengundurkan diri dari jabatannya. Tak hanya orasi, bahkan warga pun juga menggelar spanduk dan poster berisi hujatan terhadap kades.
Data yang berhasil dihimpun beritajatim.com menyebutkan, Tahid didesak mundur warga, lantaran dituding melakukan penyelewengan dengan menyewakan tanah aset desa seluas 4 Hektar, yang diperkirakan senilai Rp 200 juta secara sepihak tanpa sepengetahuan aparat lainnya.
"Selain itu, Tahid juga diduga telah menggelapkan uang alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 60 juta yang seharusnya dikelolah oleh pihak desa. Karena itu kita mendesak dia segera mundur saja," ujar Imron Rosyadi, salah satu warga kepada wartawan saat di lokasi.
Aksi ini pun kemudian berakhir, setelah warga mendapat jaminan bahwa kasus Kades Tahid akan segera dilanjutkan ke meja hijau. [bec/but]
0 comments:
Post a Comment